REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Sistem pendidikan umum di Arab Saudi akhirnya menampilkan foto wanita untuk pertama kalinya dalam buku sekolah. Foto itu muncul di buku bahasa Inggris untuk tingkat SMA.
Foto wanita sebelumnya dilarang di sistem pendidikan Arab di semua sekolah baik untuk laki-laki maupun sekolah perempuan. Larangan itu berlaku sejak awal pendidikan Saudi pada 1926.
Seperti diberitakan Alarabiya, Rabu (5/12), tahun akademik sekarang kemudian menampilkan seri pertama buku yang menampilkan foto wanita. Cetakan terbaru masih dalam fase percobaan. Namun, sirkulasi penuh untuk buku-buku tersebut akan dilakukan pada akhir tahun ajaran.
Meskipun penampakan wanita dalam foto tersebut masih serba tertutup (terselubung), namun langkah ini dianggap sebagai perubahan besar. Hal itu karena sebelumnya wanita harus digambar dalam buku sekolah, bukan dalam foto.
Buku bahasa inggris untuk SMA kelas tiga itu menampilkan foto wanita berjilbab yang merupakan seorang perawat. Wanita itu menggunakan masker bedah sambil menyiapkan suntikan. Latihan yang menyertai foto tersebut meminta siswa untuk mendiskusikan perubahan dalam persentase laki-laki dan perempuan dalam pekerjaan tradisional.
Ada juga sebuah foto seorang wanita berdiri di laboratorium. Wanita ini tampak tidak serba tertutup dalam gambar asli namun ada tambahan dalam buku sekolah itu untuk menutupi wajahnya.
Munculnya foto wanita bukan satu-satunya perubahan dalam kurikulum bahasa inggris. Saat ini anak perempuan dan peran pendidikan dalam dunia profesional sudah menjadi fokus umum di sistem pendidikan.