REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Medco Energi Internasional Tbk menyelesaikan akusisi blok 9 (Malik) di Yaman melalui anak perusahaannya Medco Yemen Malik Limited. Medco Energi secara efektif akan memiliki 21,25 persen saham blok tersebut.
Presiden Direktur dan CEO Medco Energi, Lukman Mahfoedz menyatakan, mengatakan akuisisi Blok 9 ini secara keseluruhan membantu merealisasikan strategi pertumbuhan dan membangun portofolio aset produksi Perseroan. “Ini sejalan dengan usaha Medco untuk aktif di Timur Tengah dan Afrika Utara," katanya dalam siaran pers, Rabu (5/12).
Blok ini adalah blok ketiga yang dieksplorasi dan dioperasikan Medco Energi di negara tersebut, setelah Blok 82 dan 83. Menurutnya, tambahan blok sembilan ini tidak hanya akan meningkatkan kinerja finansial perusahaan, namun juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pemerintah Yaman. "Dukungan dan kerjasama Pemerintah Yaman dalam mewujudkan transaksi ini patut dicontoh oleh pemerintahIndonesia untuk mendorong perusahaan nasional lebih berkembang di dalam negeri," tuturnya.
Blok 9 merupakan blok eksplorasi dan produksi yang terletak di propinsi Hadramaut, Republik Yaman. Sekitar 350 kilometer sebelah timur-laut dari ibukota Yaman, Sana'a. Blok yang berada di Sayun-Masila Basin ini memiliki luas sebesar 2.234 kilometer persegi yang sebagian daerahnya telah dilakukan eksplorasi.
Pada 25 Agustus 2005, Pemerintah Yaman telah memberikan lisensi pengembangan blok ini selama 20 tahun. Lisensi ini juga menyatakan bahwa para pemegang hak kepemilikan blok ini (kontraktor) memiliki hak untuk menegosiasikan perpanjangannya untuk masa 5 tahun setelah tahun 2025.
Taksiran cadangan kotor 2P di Blok 9 adalah sekitar 58,6 juta barel minyak per 1 Januari 2012. Blok ini diperkirakan dapat berproduksi sampai sekitar 14.5 juta barel minyak per harinya/ Penemuan-penemuan di Blok 9 termasuk diantaranya empat buah lapangan minyak.
Selain Medco Energi, hak kepemilikan blok ini juga dimiliki oleh Hood Oil Limited sebesar 21,25 persen. Sementara hak kepemilikian tertinggi dipegang oleh Calvalley Petroleum (Cyprus) Ltd sebesar 42,50 persen. Mereka juga bertindak sebagai operator. SedangkanYemen Oil and Gas Corporation (YOGC) menikmati sisanya yaitu 15 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika