Senin 20 Feb 2012 17:22 WIB

Pilkada Jakarta Kemungkinan Diikuti 3 Pasang Calon

Pilkada (ilustrasi)
Foto: berita8.com
Pilkada (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pesta demokrasi lima tahunan di DKI Jakarta akan digelar Juli 2012 mendatang. sejumlah kandidat calon gubernur dan wakil gubernur mulai bermunculan. 

Pengamat Politik UI Andrinof Chaniago memprediksi,Pilkada DKI Jakarta akan diikuti oleh tiga pasang kandidat dan dilakukan dua putaran.

"Melihat nama-nama yang muncul di media kemungkinan pilkada ini diikuti oleh tiga pasang," ujarnya, Senin (20/2). 

Dikatakannya, partai politik saat ini masih melihat kemungkinan kadernya untuk maju dalam Pilkada. Saat ini Partai PKS dan Golkar hanya melihat di posisi untuk wakil saja.

Untuk ikut bertarung dalam Pilkada DKI tahun 2012 melalui dua jalur yaitu parpol dan independen, jika melalui parpol atau gabungan parpol, setidaknya harus memiliki 15 persen dari 94 kursi di DPRD.

Adapun melalui jalur independen, pasangan calon harus mendapat dukungan 4 persen dari jumlah penduduk DKI atau 400 ribu.

Dalam komposisi kursi DPRD DKI, Partai Demokrat memiliki 32 kursi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 18 kursi, PDI-P 11 kursi, Partai Golkar 7 kursi, PPP 7 kursi, Partai Gerindra 6 kursi.

Selanjutnya Partai Amanat Nasional (PAN) 4 kursi, Partai Damai Sejahtera (PDS) 4 kursi, Partai Hanura 4 kursi, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 1 kursi.

Sebelumnya Cyrus Network bersama Laboratorium Psikologi Politik Fakultas Psikologi Universitas Indonesia melakukan penelitian pada 24 November hingga 1 Desember 2011.

Penelitian tersebut memunculkan nama-nama yang pantas menjadi calon Gubernur DKI Jakarta pertama Wali Kota Surakarta Joko Widodo dengan skor 6,98, kedua Faisal Basri skor 6,7, ketiga Fadel Muhammad skor 6,3, keempat Sandiaga Uno skor 6,15 dan kelima Chairul Tanjung skor 6,10.

Metode penelitian dilakukan dengan 'focus group discussion' di tahap pertama, lantas survei 'opinion leader' di tahap kedua. Kegiatan ini melibatkan 100 orang yang terbagi dalam 10 kelompok.

Pengkajian meliputi sembilan dimensi calon Gubernur DKI Jakarta meliputi visioner, leadership, intelektualitas, ketrampilan politik, ketrampilan komunikasi politik, stabilitas emosi, gaya kepemimpinan, penampilan dan integritas moral.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement