Selasa 11 Sep 2012 17:06 WIB

Kubu Foke-Nara Yakini Iklan Prabowo Pelanggaran Kampanye

Rep: Ira Sasmita/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Jokowi vs Foke
Jokowi vs Foke

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Tim advokasi Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (Foke-Nara) meyakini iklan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), yang menampilkan Prabowo Subianto adalah pelanggaran kampanye.

"Jelas memenuhi unsur pelanggaran. Menampilkan pasangan calon (Jokowi-Ahok), tim kampanye (Prabowo) menyampaikan visi dan misi, serta berisi ajakan untuk memilih Jokowi-Ahok pada 20 September nanti," jelas Dasril Affandi, sekretaris tim advokasi Foke-Nara, Selasa (11/9).

Penayangan iklan tersebut di delapan stasiun televisi, menurut Dasril, telah merugikan pihaknya. Iklan itu, tudingnya,  kampanye terselubung yang tidak seharusnya ditayangkan. Mengingat jadwal kampanye pasangan cagub pada Pemilukada DKI putaran kedua baru dilakukan pada 14,15, dan 16 September mendatang.

Sebelumnya, tim Foke-Nara melaporkan perihal iklan tersebut kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI pada 29 Agustus lalu. Untuk menindaklanjutinya, Panwaslu telah memanggil pihak yang berkaitan dengan iklan itu. Diantaranya, kedua tim pasangan calon, biro iklan, lembaga pengawas periklanan, dan APPSI. Panwaslu juga memanggil perwakilan televisi swasta yang menayangkan iklan berdurasi 30 detik itu.

Ketua Panwaslu DKI, Ramdansyah, mengatakan, putusan akhir mengenai iklan tersebut akan dibacakan Rabu (12/9). "Rekonstruksi sudah kami lakukan. Penayangan iklan juga sudah dihentikan. Besok akan kami umumkan putusan akhirnya," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement