REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kasus pelemparan koin yang melukai pelipis bek Manchester United, Rio Ferdinand berbuntut ke ranah hukum.
Kepolisian Greater Manchester dilaporkan sedang menelusuri dan melacak siapa sosok pelempar koin di ujung laga derby Manchester, Ahad (9/12).
Saat merayakan gol Robin van Persie di menit ke-92 di hadapan pendukung City, tiba-tiba darah bercucuran dari pelipis Ferdinand. Pelipis Ferdinand sobek, setelah dilempar koin.
Kepolisian Greater Manchester mengatakan pihaknya sudah melakukan 13 penangkapan dan menahan sembilan orang atas aksi-aksi kekerasan yang terjadi sebelum, sepanjang, dan setelah pertandingan.
"Untuk hanya melakukan 13 penangkapan terhadap jumlah penonton dan pertandingan ini merupakan (jumlah yang) cukup proporsional, ini merupakan bukti operasi kepolisian yang kami lakukan," kata Inspektur Kepala Steve Howard, seperti disadur dari AFP.
"Meski terdapat rivalitas sengit dan tensi yang tinggi, tidak ada gangguan besar. Bagaimanapun, kami akan terus menginvestigasi pelemparan koin dan berniat untuk bekerja dengan klub untuk memberikan keadilan kepada pelaku kejahatan."
Di antara orang-orang yang ditahan terdapat dua pria yang dituding memasuki lapangan saat pertandingan sedang berlangsung. Kiper City Joe Hart harus menghentikan seorang penonton muda yang berusaha mendekati Ferdinand, setelah terjadi insiden pelemparan koin. Ferdinand mengaku berterima kasih kepada Hart lewat Twitter.
Polisi mengatakan seorang pria 30 tahun juga ditahan karena melakukan pelecehan rasial yang mengganggu tata tertib umum. Semua orang yang ditahan akan hadir di Pengadilan Kota Manchester pada 4 Januari 2013.
Laga yang berlangsung, Ahad (9/12) malam WIB, berlangsung panas. City sempat tertinggal dua gol di babak pertama lewat gol Rooney. Tapi di babak kedua City mampu bangkit dan mengejar ketertinggalan lewat gol Yaya Toure dan Pablo Zabaleta.
Sayang seribu sayang, harapan City mempertahankan rekor sekaligus meraih kemenangan diluluhlantakkan gol melengkung Robin van Persie. Sialnya, gol itu terjadi di menit ke-92 yang membuat peluang City menyamakan kedudukan menipis. (baca: MU Renggut 'Keperawanan' Etihad Stadium).