Selasa 11 Dec 2012 07:23 WIB

Polisi Investigasi Penyerangan Rio Ferdinand

 Pemain Manchester United Rio Ferdinand dibantu rekannya  Robin van Persie, setelah dihantam oleh sebuah benda yang dilemparkan dari arah penonton saat bertanding melawan Manchester City di Stadion Etihad di Manchester,Ahad (9/12). (Reuters/Phil Noble)
Pemain Manchester United Rio Ferdinand dibantu rekannya Robin van Persie, setelah dihantam oleh sebuah benda yang dilemparkan dari arah penonton saat bertanding melawan Manchester City di Stadion Etihad di Manchester,Ahad (9/12). (Reuters/Phil Noble)

REPUBLIKA.CO.ID, MENCHESTER -- Kepolisian Menchester sedang melacak orang yang bertanggung jawab pada kasus pelemparan koin kepada bek Menchester United, Rio Ferdinand, Ahad (11/12) lalu, di Etihad Stadium.

Ferdinand mengalami cedera dengan darah mengucur dari wajahnya akibat luka di pelipis setelah terkena koin saat ia merayakan gol Robin van Persie saat MU menang 3-2 melawan Menchester City.

Kepolisian Menchester telah menangkap 13 orang dan menuntut sembilan diantaranya atas pelanggaran yang terjadi sebelum, selama dan setelah pertandingan.

" Sebenarnya, meski  persaingan sengit dan ketegangan yang tinggi pada pertandingan tersebut, tidak ada gangguan utama Namun, kami akan terus menyelidiki insiden koin-melempar dan bertekad untuk bekerja dengan klub untuk membawa pelaku ke pengadilan," ujar Kepala Inspektur Steve Howard, seperti dikutip laman berita, Aljazeera.com.

Kiper City, Joe Heart, harus menahan satu fans muda City sesaat setelah insiden berlangsung. Kejadian tersebut sempat membuat Ferdinand berterimakasih kepada koleganya tersebut di twitter.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement