REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penduduk Muslim terbesar di Inggris berada di Kota Tower Hamlets, di sebelah timur Kota London. Kota tersebut menjadi satu-satunya kawasan dimana jumlah Umat Islam melebihi Umat Kristiani.
Bahkan, Lutfur Rahman menjadi satu-satunya walikota muslim di Inggris. Pria keturunan Bangladesh ini maju sebagai calon independen pada pemilu 2011 lalu.
Adapun ibu kota London saat ini menjadi tingkat terendah dalam penyebaran agama Kristen. Umat kristiani disana makin menipis dengan jumlah kurang dari setengah penduduk.
Direktur Riset Teologi LSM Think-Tank Theos, Nick Spencer mengatakan, identifikasi agama melalui sensus sangat sulit diukur. Namun sensus tersebut berupaya mengidentifikasi agama yang diakui masyarakat.
"Agama itu sulit untuk diidefiisikan dan sulit untuk diukur. Sensus mengukur identifikasi agama, bukan keyakinan atau praktek. Ini mengenai masyarakat yang menyebut diri mereka, dan kelompok (agama) mana yang ingin menjadi identitas mereka," ujarnya seperti dikutip Daily Mail.
Meski demikian, pertumbuhan Islam di Inggris tersebut justru terjadi ketika negara dilanda atheisme. Berdasarkan sensus yang sama, jumlah atheisme meningkat drastis dari 14,8 persen menjadi 25,1 persen dari total penduduk.
Lebih dari seperempat penduduk Inggris saat ini tak menganut agama manapun dan tak percaya Tuhan apapun.Tak hanya di Inggris, Atheisme memang tengah marak di Uni Erops. Survei terbaru Uni Eropa mencatat 18 persen penduduk negara-negara kulit putih tersebut menganut atheisme.