REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berharap posisi Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) kembali diisi kader Partai Demokrat. Hal ini agar hak Partai Demokrat tetap terpenuhi sesuai kontrak koalisi yang disepakati.
"Penggantinya lebih baik dari Partai Demokrat untuk mengganti Andi Malarangeng. Agar hak Partai Demokrat terpenuhi," kata Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nur Wahid kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/12).
Hidayat mengatakan Presiden SBY sebaiknya segera menetapkan Menpora pengganti Andi Mallarangeng. Hal ini agar kinerja Kementrian Pemuda dan Olah Raga bisa berjalan efektif. "Yang penting sekarang mengisi jabatan Menpora," ujarnya.
Kendati perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden, Hidayat mengatakan SBY hendaknya memiliki pertimbangan yang tepat sebelum mengganti seorang menteri.
Menurutnya, penasihat presiden berperan penting dalam memberikan masukan. Hidayat menyatakan SBY jangan sampai menerima informasi yang keliru soal kinerja menterinya.
Hal itu sebagaimana terjadi ketika SBY menggunakan hak prerogatifnya memberi grasi kepada tersangka bandar narkoba Meirika Franola (Ola). "Hendaknya prerogatif presiden bisa dilakukan dengan betul. Karena jangan sampai ada masukan yang salah kepada presiden," katanya.