Jumat 14 Dec 2012 21:21 WIB

Pencopot Ruhut Berdampak Positif Bagi Demokrat?

Ruhut Sitompul now sits as an ordinary member of Democrat Party after the party removes him from the positition of the head of the communication and informatics department. (file photo)
Foto: Republika/Agung Fatma Putra
Ruhut Sitompul now sits as an ordinary member of Democrat Party after the party removes him from the positition of the head of the communication and informatics department. (file photo)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Saleh Partaonan Daulay menilai pencopotan Ruhut Sitompul dari jabatan Ketua DPP Partai Demokrat bisa membawa dampak positif bagi partai itu.

"Pencopotan Ruhut Sitompul, menurut saya, bisa membawa dampak positif. Setidaknya bisa mengubah persepsi masyarakat terhadap Partai Demokrat yang selama ini kurang santun dalam berkomunikasi," kata Saleh Partaonan Daulay di Jakarta, Jumat (13/12).

Pengajar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu mengatakan pencopotan Ruhut itu harus diikuti dengan penunjukan kader lain yang dinilai lebih baik. Dengan adanya kader lain yang lebih baik sebagai pengganti Ruhut, kata dia, citra Partai Demokrat akan sedikit terdongkrak apalagi menjelang Pemilu 2014.

"Partai Demokrat memerlukan orang-orang yang santun dan piawai dalam berkomunikasi, terutama menyongsong Pemilu 2014 mendatang," ujarnya. Menurut dia, Ruhut sering mengungkapkan persoalan internal partai kepada publik yang menimbulkan polemik diantara sesama kader Demokrat dan antarpartai.

"Ruhut sepertinya merasa sebagai orang yang paling representatif untuk menyuarakan suara-suara Partai Demokrat ke luar," katanya.

Namun, selama ini belum ada sanksi tegas yang diberikan partai atas perilaku Ruhut itu. Bahkan, belakangan muncul persepsi bahwa apa yang disampaikan Ruhut telah mendapatkan persetujuan dari Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

"Tentunya ini tidak baik untuk konsumsi publik. Apalagi apa yang disampaikan bukanlah pesanan atau perintah dari ketua dewan pembina," katanya.

Dengan pencopotan itu, kata dia, publik akhirnya mengetahui bahwa Ruhut bukanlah siapa-siapa di Partai Demokrat. Kelihatannya tidak ada yang membela dan berdiri di belakangnya.

"Ini adalah pertanda bahwa ada semacam keinginan kolektif agar Ruhut diganti dan dicopot dari posisinya di partai," katanya. Ruhut Sitompul telah diberhentikan dari jabatan Ketua Bidang Komunikasi dan Informatika DPP Partai Demokrat. Saat ini, dia hanya menjadi anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement