Jumat 14 Dec 2012 23:30 WIB

Bakso Babi Beredar, Ini Langkah Kemendag

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Fernan Rahadi
bakso
Foto: courtesy of matanews
bakso

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perdagangan telah mengambil sampel daging giling dan bakso di berbagai daerah. Sampling dilakukan di pasar Rawamangun, pasar Senen, Cempaka Putih dan pasar Dermaga, Bogor.

Wakil menteri perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan langkah ini diambil untuk menindaklanjuti laporan masyarakat tentang terkait dugaan penggunaan daging babi oleh pedagang bakso.

“Sebagaimana harga daging sapi akhir-akhir ini meningkat cukup tinggi tampaknya hal itu mendorong praktek perdagangan yang tidak patut,” ujar Bayu, Jumat (14/12).

Saat ini, pengujian sedang dolakukan di laboratorium Institut Pertanian Bogor (IPB) dan di Badan Pengujian Obat dan Masalah. Bayu mengatakan, hasil uji lab ini bisa menjadi dasar untuk melanjutkan proses penyelidikan hingga di ranah pidana.

Jika menggunakan Undang-undang perlindungan konsumen, pelaku bisa terkena jerat hukuman lima tahun penjara atau denda Rp 2 Miliar atas tuduhan pengelabuhan konsumen.

Bayu mengatakan kementerian perdagangan bertanggung jawab untuk memberikan perlindungan kepada konsumen terkait konsumsi barang-barang yang beredar di pasaran. Penggunaan daging babi untuk produk bakso, kata Bayu, diduga disebabkan oleh mahalnya harga daging sapi.

Harga daging sapi di berbagai daerah masih berada di kisaran Rp 100.000-110.000. Sementara, harga daging babi yang berasal dari peternakan babi hanya Rp 30.000 hingga Rp 45.000 per kilo.

Ia meminta pedagang tidak mengambil keuntungan instan dengan cara yang tidak lazim, atau merugikan kepentingan kehalalan bagi konsumen.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement