Selasa 18 Dec 2012 16:32 WIB

PM Suriah Tegaskan Kendali Aleppo

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Dewi Mardiani
PM Suriah Dr Wael al-Halqi
PM Suriah Dr Wael al-Halqi

REPUBLIKA.CO.ID, ALEPPO -- Perdana Menteri Suriah, Wael al-Halqi, bertandang ke Aleppo, Suriah, Senin (17/12). Kunjungan ini adalah yang pertama dilakukan oleh pejabat tinggi pemerintahan rezim Bashar al-Assad selama 21 bulan konflik horizontal di negara tersebut.

Kantor berita resmi Pemerintah Cina, Xinhua, melaporkan kedatangan Halqi adalah bukti keadaan yang membaik di Kota Niaga tersebut, sekaligus penegasan kendali atas kawasan ekonomi terbesar di negara tersebut. Dikatakan Pemerintah Suriah masih menguasai kota-kota besar, meskipun konflik bersenjata antara pemerintah dan pemberontak, intens di beberapa titik.

Perdana Menteri menyangkal pemberitaan runtuhnya kontrol pemerintahan di Aleppo, dan Daara di bagian selatan negara poranda itu. Akan tetapi, Halqi mengakui, eskalasi militer yang telah menelan lebih dari 40 ribu korban (versi aktivis oposisi) itu, telah merusak semua kebutuhan masyarakat.

Dia menuduh kelompok pemberontak menjadi teror bagi warga sipil, dengan menutup semua akses pemberian kebutuhan masyarakat. "Kelompok bersenjata menyerang semua pembangunan, ekonomi dan kebutuhan hidup, termasuk air, listrik, dan akses komunikasi,'' kata dia.

Dalam siaran persnya yang dilansir Reuters, Halqi menambahkan pemerintah siap mengalokasikan dana miliaran poundsterling untuk di belanjakan bahan bantuan bagi warga sipil.

Di Damaskus, kelompok bersenjata mengambil kontrol penuh atas Kamp Yarmouk. Rentetan serangan, antara kelompok bersenjata dan tentara rezim terjadi di kota pinggiran ibu kota ini. Kamp Yarmouk adalah zona hijau tempat ratusan pengungsi Palestina yang melarikan diri.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement