REPUBLIKA.CO.ID, Iran mengklaim mampu memproduksi pesawat tanpa awak yang lebih canggih dari ScanEagle milik Amerika Serikat (AS).
Klaim itu dilontarkan Menteri Pertahanan Iran, Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi setelah negeri Para Mullah itu berhasil menangkap pesawat tanpa awak milik AS.
Vahidi menegaskan, Iran sedang memproduksi pesawat tanpa awak yang lebih canggih dari ScanEagle. FNA seperti dikutip laman Irib melaporkan, Vahidi menegaskan kemampuan Iran memproduksi pesawat tanpa awak itu kepada para wartawan Rabu (19/12) pascasidang kabinet.
"Kami memiliki berbagai jenis pesawat tanpa awak yang lebih canggih dari ScanEagle dan produksinya di dalam negeri sedang berjalan," ujarnya. Aneka kemajuan yang dicapai Iran akan dipamerkan pada Hari Teknologi Antariksa.
Ditanya soal rencana manuver Angkata Bersenjata Iran di perairan selatan, Vahidi mengatakan, "Setiap manuver digelar dalam rangka meningkatkan kesiapan dan juga mengujicoba senjata-senjata baru serta latihan taktik baru. Mengingat Iran sebagai penjaga keamanan regional, manuver mendatang juga untuk meningkatkakan kesiapan pasukan dalam menjaga keamanan kawasan."
"Tujuan kami jelas dan Republik Islam Iran memiliki kemampuan dan kekuatan tinggi yang pasti akan menimbulkan kekhawatiran pihak asing," ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika