REPUBLIKA.CO.ID, ALEXANDRIA -- Faksi islam terbesar di Mesir, Ikhwanul Muslimin (IM) akan menggelar demo besar-besaran untuk mendukung presiden Mohamed Mursi, Jumat (21/12). Demo rencananya akan terpusat di Alexandria, kota kedua terbesar di Mesir. Demo IM akan digelar seusai shalat Jumat.
Dalam aksinya nanti, IM akan menyuarakan dukungan terhadap prduk konstitusi baru Mesir. Aksi IM sekaligus jadi unjuk kekuatan kalangan pro-pemerintah.
Pekan lalu, kalangan antipemerintah Mursi yang menggelar demonstrasi besar-besran. Demonstrasi yang diusung oleh kaum sekuler Mesir ini memantik bentrok dengan kalangan Islam.
Beruntung, bentrok yang pecah pada pekan lalu itu cepat mereda karena kalangan Islam memutuskan untuk bertahan di Masjid kota Alexandria. "Apa yang terjadi Jumat pekan lalu menunjukkan wajah buram kalangan sekuler mesir," ujar juru bicara IM.
Demo besar besaran IM esok dipastikan akan memperpanas tensi politik Mesir. Sebab, demo hanya berselang sehari sebelum tahapan final referendum mesir.
Sebelumnya pemerintah Mesir menggelar referendum untuk menguji apakah konstitusi baru Mesir bisa disahkan. alangan sekuler menolak keras konstitusi itu karena dinilai mengekang kebebasan. Sebaliknya, kalangan Islam yang dimotori IM, mendukung penuh konstitusi.