Kamis 20 Dec 2012 21:40 WIB

Putin Bantah Jalankan Pemerintahan Secara Otoriter

Vladimir Putin
Foto: Misha Japaridze/AP
Vladimir Putin

REPUBLIKA.CO.ID,MOSKWA-- Presiden Rusia Vladimir Putin membantah bahwa pemerintahannya  menjalankan sistem otoriter. Ia memiliki banyak kesempatan untuk mengubah konstitusi, namun ia  tidak pernah melakukannya.

"Saya tidak bisa menyebut ini sistem otoriter, saya tidak setuju dengan hal ini," kata Putin, Kamis, (20/12).

Jika pemerintahannya  menggunakan sistem totalitarian atau autoritarian, kata Putin, ia akan mengubah konstitusi. Untuk melakukannya, tidak memerlukan suara secara nasional.

Putin juga berbagi visinya tentang demokrasi. Menurutnya, demokrasi adalah yang utama dan terutama mematuhi hukum.

Putin memperkuat kekuatan vertikal di Rusia selama dua masa jabatan 2000-2008. Ia bahkan membuat keputusan mengakhiri pemilihan Gubernur.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement