Ahad 23 Dec 2012 08:42 WIB

Sukabumi Steril Bakso Babi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Abdullah Sammy
Jenis babi hutan yang dipelihara dalam peternakan (ilustrasi)
Foto: REUTERS
Jenis babi hutan yang dipelihara dalam peternakan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Kota Sukabumi dinilai masih steril dari peredaran bakso mengandung babi (celeng). Hal ini didasarkan pada hasil pantauan yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi dan instansi terkait lainnya beberapa waktu lalu.‘’Belum ada temuan bakso celeng di Sukabumi,’’ ujar Kepala Dinkes Kota Sukabumi, Ritanenny. Sehingga masyarakat dihimbau tidak perlu khawatir.

Terlebih kata Rita, sebelumnya Dinkes telah melakukan pembinaan kepada para pedagang bakso. Diantaranya terkait penggunaan bahan yang bersih dan tidak mengandung zat-zat berbahaya.

Ditambahkan Rita, ke depan upaya pengawasan makanan seperti bakso akan terus digiatkan. Upaya tersebut untuk menjamin makanan tersebut layak dan sehat untuk dikonsumsi masyarakat.Upaya pencegahan peredaran bakso celeng di pasaran juga dilakukan wilayah Kabupaten Sukabumi yang berbatasan langsung dengan Kota Sukabumi. ‘’Kami semakin menggiatkan razia ke sejumlah lokasi rawan perdagangan bakso celeng,’’ terang Wakil Bupati Sukabumi, Akhmad Jajuli.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement