REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Sebuah roket milik pejuang Palestina di jalur Gaza dilaporkan telah menghantam Israel selatan pada Ahad (24/12).
Seperti dilaporkan AFP (24/12), roket tersebut jatuh di sebuah kawasan terbuka dan tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka luka.
Militer Israel membantah adanya serangan roket tersebut. "Tidak ada roket yang jatuh di kawasan Israel," ungkap seorang juru bicara militer pada AFP tanpa penjelasan lebih lanjut.
Sejumlah insiden kekerasan masih terjadi meski telah diberlakukan gencatan senjata yang mengakhiri perang sepekan antara Israel dan Hamas pada 21 November lalu.
Jumat kemarin, pasukan Israel yang melakukan patroli menembak dan mencederai lima orang Palestina yang berada di sebuah daerah di sisi perbatasan Gaza yang mereka anggap sebagai tempat terlarang.
Israel melarang warga Gaza mendekati pagar perbatasan karena mereka khawatir gerilyawan akan menyerang pasukan patroli perbatasan atau menembak petani Israel yang bekerja di ladang-ladang di dekat perbatasan tersebut.
Pasukan Israel menembak warga Gaza di dekat perbatasan sedikitnya 10 kali sejak akhir ofensif delapan hari pada bulan lalu. Sekitar 30 orang cedera akibat insiden-insiden itu, kata para pejabat Gaza.
Israel dan kelompok pejuang Hamas yang menguasai Jalur Gaza terlibat dalam perang delapan hari bulan lalu yang menewaskan 174 orang Palestina, termasuk lebih dari 100 warga sipil, serta enam orang Israel -- empat warga sipil dan dua prajurit.