REPUBLIKA.CO.ID,MAGELANG--Banjir lahar dari Gunung Merapi menerjang dua jembatan jalur alternatif di Kecamatan Srumbung dan Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.
Berdasarkan pantauan di Magelang, Selasa (25/12), akibat diterjang banjir lahar tersebut akses kedua jembatan itu terputus.
Banjir lahar akibat hujan deras di puncak Merapi tersebut terjadi di beberapa sungai, antara lain Sungai Bebeng, Putih, Pabelan, Senowo, dan Sungai Lamat.
Banjir terbesar terjadi di Sungai Putih dan Pabelan, ketinggian air dan material di dua sungai itu mencapai dua meter lebih.
Di Sungai Putih, banjir menerjang Jembatan Soropadan di Kecamatan Srumbung dan menghanyutkan jembatan darurat masyarakat di Desa Seloboro, Kecamatan Salam.
Di Sungai Pabelan, Jembatan Bojong Kojor juga sempat ditutup karena material sempat naik ke badan jembatan.
Seorang relawan dari Peduli Merapi Ricky mengatakan, banjir terjadi hampir merata di seluruh sungai di sisi barat.
Menurut informasi, katanya, di aliran Sungai Senowo, Kecamatan Dukun, sebuah molen (alat pengaduk semen dan pasir) hanyut terbawa arus.
Banjir lahar ini merupakan kali pertama selama musim hujan tahun ini. Diperkirakan banjir masih akan terjadi seiring dengan puncak musim hujan yang akan jatuh pada Januari hingga Februari 2013.