REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Amerika Serikat langsung bereaksi setelah Mesir mengumumkan kemenangan kalangan Islam dan pemerintah dalam referendum konstitusi. Menurut Amerika, seluruh pihak di Mesir harus mengedepankan persatuan selepas hasil referendum ini.
Amerika percaya, Presiden Mohamed Mursi mampu memimpin persatuan semua pihak di Negeri itu. "Presiden Mursi yang terpilih secara demokratis punya tanggung jawab khusus untuk menjembatani semua kepentingan di Mesir," kata juru bicara Luar Negeri Amerika, Patrick Ventrell seperti dikutip Al Arabiya.
Dia turut mengimbau pada kelompok oposisi untuk lebih meningkatkan persatuan, ketimbang terus berkubang pada perpecahan. Seraya meminta kubu Islam untuk mengulurkan tangan persatuan pada oposisi, Amerika berharap krisis politik Mesir segera berakhir.
"Kami berharap kepada semua pihak untuk kembali menyatukan komitmen dan menghindari segara kekerasan,"
Referendum mkonstitusi Mesir menyatakan kemenangan kaum Islam dan pemerintah. Konstitusi baru Mesir yang bernafaskan islam disetujui oleh 64 persen masyarakat. Mesir pun segera menerapkan hukum negara bernafaskan Islam.