Ahad 30 Dec 2012 14:16 WIB

Museum Gunung Merapi Diserbu Wisatawan

Rep: Yulianingsih/ Red: Heri Ruslan
Abu vulkanik gunung Merapi
Foto: ANTARA
Abu vulkanik gunung Merapi

REPUBLIKA.CO.ID,  SLEMAN -- Kunjungan wisata ke Museum Gunung Merapi Yogyakarta naik tajam pada libur akhir tahun ini.

Jika pada hari biasa museum yang menceritakan sejarah gunung berapi dan letusannya ini hanya dikunjungi sekitar 100 - 200 wisatawan setiap harinya. Namun pada libur akhir tahun ini kunjungan wisatawan naik signifikan menjadi seribu hingga tiga ribu setiap harinya.

"Naiknya drastis memang, karena libur panjang dan secara keseluruhan Yogyakarta memiliki daya tarik wisata yang besar sehingga kunjungan museum termasuk Museum Gunung Merapi juga tinggi," tandas Sri Badriyati, salah satu penjaga museum, Ahad (30/12).

Menurutnya, meski fasilitas dan tampilan Museum belum maksimal karena masih dalam pembangunan lanjut, namun minat masyarakat cukup tinggi.

Imantoro (51) salah satu pengunjung Museum Gunung Merapi asal Purworejo, Jawa Tengah mengatakan, museum tersebut memiliki nilai edukasi tentang Gunung Merapi kepada masyarakat yang cukup tinggi. Karena selain alat peraga masyarakat juga bisa melihat film perustiwa meletusnya gunung teraktif di Indonesia ini.

"Sayangnya, masih kurang lengkap dan terkesan kumuh karena banyak atas ternit yang berlobang dan beberapa alat peraga rusak," terangnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement