Ahad 30 Dec 2012 17:43 WIB

Yogya Diterjang Angin Kencang

Rep: Yulianingsih/ Red: Heri Ruslan
Angin kencang. Ilustrasi.
Foto: sportige.com
Angin kencang. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Hujan deras yang mengguyur Yogyakarta yang disertai angin kencang pada Ahad (30/12) sore menyebabkan belasan atap rumah di Kelurahan Golo, Kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta mengalami kerusakan. Atap rumah dari seng dan genteng jebol dan beberapa pohon tumbang.

Belasan rumah yang atapnya mengalami kerusakan tersebut berada di  RT 05,  RT 06 dan RT 07. Meski banyak atap rumah warga yang rusak namun tiupan angin yang hanya berkisar 10 menit tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka. Warga bersama relawan bencana langsung kerjabakti membersihkan atap rumah yang berhamburan.

Menurut salah satu rumah warga yang mengalami kerusakan  cukup parah adalah rumah milik Suhardono di RT 05, RW 02 Golo. Bagian rumah di sisi samping yang beratapkan seng serta asbes dan seng terbang, Semua air hujan masuk ke dalam rumah karena sebagian genteng juga berjatuhan.

“Saat kejadian saya mau nutup garasi, tiba-tiba ada suara gemuruh. Seng terbang dan ada yang ambrol. Terasa dari arah selatan barat ada angin ke timur,” ceritanya.

Staf opertor Pusat Pengendalian Operasi dan Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Koordinasi Penanggulangan Bencana Daerah (BKPBD) Kota Yogyakarta, Budi Iwan Santoso mengatakan, telah menerjukan tim ke lapangan untuk membantu. Peralatan seperti mesin gergaji diturunkan untuk memotong pohon tumbang yang berbahaya.

Selain angin kencang, akibat hujan deras kemarin juga membuat tanggul di Karangwaru jebol. Dia mengatakan tangul yang ambrol sekitar 7 meter.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement