REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Dua warga negara Prancis Isabelle Frebourg (52) dan Bruno Frebourg (55) yang berkeliling dunia dengan mengendarai sepeda, tiba di Denpasar, Bali.
Pasangan suami istri yang memutuskan berwisata tanpa polusi dengan bersepeda ini, memulai perjalanan panjang mereka dari Kota Baillel, sebuah kota kecil sekitar 100 kilometer dari Kota Paris pada 8 April 2006.
Bruno Frebourg yang berprofesi sebagai perancang grafis itu mengaku sangat mencintai alam dan suka berpetualang. Ide berkeliling dunia dengan menggunakan sepeda muncul ketika dirinya ingin berkontribusi pada bumi, ditengah kekhawatiran akan pemanasan global.
"Kami ingin menemui orang-orang dan tradisi baru tanpa harus menggunakan mobil, bensin, tanpa polusi, dan itu menyehatkan," kata Bruno Frebourg saat tiba di Konsul Kehormatan Prancis di Sanur, Denpasar, Kamis 28 Juni 2012.
Ia bercerita, perjalanan berkeliling dunia diawali dengan singgah di beberapa negara Eropa mulai dari Jerman, Kroasia, dan Serbia, kemudian memasuki Asia melalui Turki.
Mereka juga melewati ke Lebanon, Jordania, China, Jepang, Filipina, Malaysia, dan melanjutkan perjalanan ke Indonesia melalui Kalimantan. Total sudah 45 negara yang telah dikunjungi Isabelle dan Bruno.
Selama perjalanan melintasi belahan dunia, pasangan itu mendapat berbagai tantangan seperti cuaca ekstrim di Serbia. Mereka tidak menginap di hotel, melainkan di rumah-rumah warga di setiap negara yang disinggahi.
Isabelle dan Bruno tiba di Indonesia pada Januari 2012 melalui Pontianak (Kalimantan Barat) dan telah singgah di beberapa kota di Pulau Jawa, sebelum menginjakkan kaki di Pulau Dewata.
Keduanya mengaku sangat terkesan dengan budaya Indonesia terutama makanan, keramahan, serta upacara keagamaan yang baru pertama kalinya mereka saksikan selama melintasi Pulau Dewata.
Isabelle dan Bruno akan melanjutkan perjalanan ke Darwin, Australia pada 2 Juli.