Selasa 01 Jan 2013 21:56 WIB

Hatta Rajasa: Putra Kami Trauma

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan putranya, Mohammad Rasyid Amrullah Rajasa mengalami trauma dan psikologis berat pascainsiden kecelakaan yang menimpanya Selasa (1/1) pagi. 

"Putra kami Rasyid sebetulnya sedang dalam perawatan sakit maag yang berat dan setelah terjadi peristiwa ini mengalami trauma psikologis berat dan dirawat di rumah sakit," kata Hatta dalam keterangan pers di rumahnya di Pondok Labu Jakarta Selatan, Selasa (1/1) malam.                  

Hatta tidak menyebut di mana putranya tersebut dirawat. Ia hanya berdoa agar putranya segera pulih supaya masalah ini segera usai. 

Seperti diketahui, polisi telah mengkonfirmasi mengenai pengemudi BMW yang menabrak Daihatsu Luxio sehingga menyebabkan dua orang tewas. Si pengemudi BMW itu adalah Rasyid Amrullah. Ia merupakan putra bungsu Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa. 

Insiden ini bermula ketika Luxio bernopol F 1622 CY sedang melaju dengan kecepatan sedang di ruas dua jalan tol Jagorawi yang mengarah ke Bogor sekitar pukul 06.00 WIB. Tiba-tiba mobil ini diseruduk oleh BMW bernopol B 272 HR dari arah belakang, yang melaju dengan kecepatan tinggi.

Insiden terjadi di ruas jalan tol Jagorawi tepatnya di daerah Cililitan. Dua orang penumpang Luxio yang duduk di kursi belakang meninggal. Mereka aadalah Harun (60 tahun) dan Raihan (1,5).

Selain dua orang tersebut, juga terdapat 3 korban di mobil Luxio, yang mengalami luka-luka, yakni Rival (8), Nung (32), dan Norman (41).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement