Rabu 02 Jan 2013 16:54 WIB

Netanyahu: Hamas Dapat Rebut Tepi Barat

Rep: rr laeny sulistywati/ Red: Heri Ruslan
 Perayaan anggota polisi Hamas yang baru diwisuda sebagai pasukan keamanan Palestina di kota Gaza,Senin (17/12).  (Reuters/Suhaib Salem)
Perayaan anggota polisi Hamas yang baru diwisuda sebagai pasukan keamanan Palestina di kota Gaza,Senin (17/12). (Reuters/Suhaib Salem)

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, Hamas dapat merebut Tepi Barat dari kekuasaan Barat dengan dukungan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

’’Semua orang tahu bahwa Hamas dapat mengambil alih Otoritas Palestina,’’ kata Netanyahu, Selasa (1/1) sore seperti dilansir dari Al Arabiya, Rabu (2/1).

Netanyahu menjelaskan, hal ini bisa terjadi setelah kesepakatan (perdamaian Palestina-Israel), itu dapat terjadi sebelum kesepakatan, seperti yang terjadi di Gaza.

’’Oleh karena itu, untuk membuat konsesi, saya berpikir bahwa proses diplomasi harus dikelola secara bertanggung jawab dan dengan cerdas, tidak tergesa,’’ ujar Netanyahu.

Netanyahu mengeluarkan pernyataan tersebut tiga pekan sebelum pemilihan umum di mana Netanyahu akan berusaha untuk meningkatkan dukungan di antara pemukim nasionalis, agama dan pendukung mereka.

Pernyataan Netanyahu dilontarkan menyusul presiden Israel Shimon Peres yang mendesak Israel untuk melanjutkan pembicaraan perdamaian dengan Palestina, Ahad (30/12).

Peres juga menuturkan, tidak ada alasan mendasar untuk tidak berbicara dengan Hamas jika ingin meninggalkan kekerasan.

Peres juga menjelaskan, Abbas adalah mitra, sehingga kesepakatan dapat dicapai. ’’Tidak banyak waktu yang tersisa. Tidak ada yang salah dengan berbicara dengan Hamas, jika anda mendapatkan jawaban,’’ ucap Peres.

Pembicaraan antara Israel dan Palestina sudah terhenti sejak September 2010, dengan Palestina bersikeras supaya permukiman dibekukan sebelum kembali ke perundingan, namun Israel bersikeras mengatakan tidak ada prasyarat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement