Selasa 08 Jan 2013 11:45 WIB

Lolosnya 10 Parpol Dianggap Bukti Keberanian KPU

Rep: Mansyur faqih/ Red: Djibril Muhammad
Nurul Arifin
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Nurul Arifin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak sepuluh partai politik dinyatakan lolos tahapan verifikasi administrasi dan faktual Komisi Pemilihan Umum (KPU). Keputusan tersebut dikatakan sebagai bukti keberanian dan integritas KPU yang dipertaruhkan. 

"Apalagi, pasca-pengumuman saya yakin tekanan bahkan intimidasi dari sana-sini masih terus berlangsung sampai saat ini," kata anggota Komisi II DPR, Nurul Arifin kepada wartawan, Selasa (8/1).

Sebelumnya, KPU menyatakan hanya ada 10 dari 34 partai yang berhak dinyatakan sebagai peserta pemilu 2014. Yaitu, sembilan partai yang ada di parlemen ditambah satu partai baru, yaitu Nasdem.  

Menurut Nurul, partai yang tidak lolos pasti akan menyampaikan gugatannya ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Karenanya, dua lembaga itu diminta untuk bisa cermat dalam mengambil sikap. Jika tidak, dikhawatirkan akan dapat membuat terjadi keputusan yang aneh-aneh. 

"Komisi Yudisial juga penting untuk turut mengawasi sidang sengketa pemilu jika nanti ada, agar integritas dan kredibilitasnya terjaga," papar Wasekjen Partai Golkar tersebut. 

Selanjutnya, tambah dia, biarkan proses yang ada terjadi secara transparan seperti saat ini. Dengan begitu, publik bebas melihat prosesnya dan menilai profesionalisme dan integritas sudah dilaksanakan para penyelenggara pemilu.

"Sekali lagi, saya mengucapkan selamat atas kerja keras KPU yang sudah memulai dari tahapan pendaftaran, verifikasi data administrasi, sampai verifikasi data faktual di lapangan," jelas dia. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement