REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Meningkatnya jumlah Muslim Amerika yang ambil bagian dalam pemilihan lokal merupakan cermin keinginan Muslim untuk memberikan sumbangsih. Komunitas Muslim Chicago misalnya, mereka mendorong dan menyokong warganya yang berniat memberikan sumbangsih.
Nazneen Hashmi, yang merupakan kandidat walikota Township Hanover, mengatakan komunitas Muslim tak ingin menyia-nyiakan momentum. Karena itu, momentum tersebut dimanfaatkan dengan baik. "Amerika adalah rumah kami, jadi. Kami harus terlibat," kata dia seperti dikutip The Daily Herald, Selasa (8/1).
Hashmi memutuskan terjun ke dunia politik pada tahun 1980-an. Saat itu, ia berpikir sudah waktunya untuk memberikan sumbangsih kepada lingkungannya di Streamwood. Karir politik Hashmi cukup mulus, setelah menjabat Komite Hubungan Masyarakat, ia mulai menapaki jejak yang lebih tinggi yakni menjadi walikota.
Terpilihnya Hashmi menjadi kandidat walikota tidak terlepas dari proyek Mobilisasi atau lebih dikenal sebagai proyek-M. Proyek ini bertujuan membina keterlibatan sipil yang lebih besar dan membantu mereka untuk menjalankan kampanye malalui pelatihan sumber daya, jaringan, penggalangan dana, dan menyiapkan data-data target demografis.
"Kami ingin menjadi kendaraan kepada siapapun yang ingin memperoleh keterampilan kepemimpinan," ucap salah seorang pendiri Proyek-M, Reema Ahmad.
Reema mengatakan komunitas Muslim AS, utama di wilayah Chicago, memiliki potensi melahirkan pemimpin masa depan. Tentu potensi ini perlu diasah guna memuluskan jalan dalam mencapai jabatan politik. "Kami tak mau berlama-lama membiarkan potensi itu, maka pada tahun 2012 silam, kami coba untuk menjangkau mereka baik yang berada di kota, daerah atau dewan sekolah," ucap dia.
Memobilisasi Muslim Amerika pada pemilihan anggota Kongres terbukti sukses mencapai agenda komunitas muslim. Mereka berhasil menggagalkan usaha anggota kongres dari Partai Republik, Joe Walsh untuk mempertahankan posisinya di disrik 8. Apalagi, Joe Walsh sebelumnya telah menyakiti perasaan umat Islam melalui komentar negatifnya.
"Saya kira, Muslim Amerika telah terlibat secara politik dengan cara yang cukup strategis dan efektif," kata Reema.
Untuk selanjutnya, Proyek-M tengah menangani kandidat Muslim yang berada di wilayah rasis. Para kandidat itu antara lain, Junaid Afeef yang tengah berjuang mendapatkan kursi dewan Hoffman Estates Park dan Mohammed Farooq Patel dan Zuhair Nubani, keduanya bersaing untuk kursi Dewan Kota Schaumburg.
Afeef yang mantan Direktur Dewan Organisasi Islam Chicago mengatakan sudah saatnya bagi Muslim untuk mendapatkan kesempatan. Menang atau kalah itu soal lain. "Ini adalah momentum umat Islam. Penanganan tragedi 9/11 merupakan wujud keberhasilan, tentu keberhasilan ini perlu diarahkan pada hal lain," ucapnya.