Rabu 09 Jan 2013 20:26 WIB

Polisi Kesulitan Sidik Kasus Dugaan Pelecehan RI

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto
Foto: Republika/Adhi W
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Kepolisian Resor Metropolitan (Polrestro) Jakarta Timur masih mencari barang bukti untuk menyelidiki dugaan bocah kelas 5 sekolah dasar berinisial RI yang meninggal akibat infeksi pada saluran kemaluan. RI diduga menjadi korban pelecehan.

"Apapun barang bukti seperti pakaian dalam korban akan diuji forensik," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan penyidik kepolisian berupaya mencari barang bukti yang menguatkan dugaan pelecehan seksual terhadap putri berusia 11 tahun tersebut.

Penyidik juga menyita pakaian milik saksi yang dicurigai sebagai pelaku pelecahan terhadap korban, agar kasus terungkap.

Rikwanto mengungkapkan tim dokter forensik maupun penyidik kepolisian telah menggelar hasil visum RI, saat ini masih menunggu hasilnya.

Polisi kesulitan menyelidiki kasus tersebut, karena korban telah meninggal dunia dan saksi yang minim sehingga kurang keterangan.

"Kita fokus terhadap sasaran orang terdekat dengan korban," ujar Rikwanto.

Sebelumnya, RI menjalani perawatan intensif dengan kondisi kritis karena infeksi pada bagian lubang pembuangan kotoran di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, Jakarta Timur.

RI menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (6/1) sekitar pukul 06.00 WIB.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement