Ahad 13 Jan 2013 18:40 WIB

Taufik: PAN Partai Terbuka

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Heri Ruslan
Bendera Partai Amanat Nasional
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Bendera Partai Amanat Nasional

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- PAN untuk pertama kalinya menghelat perayaan Natal tingkat nasional di GOR Cenderawasih, Jayapura, Papua, Ahad (13/1).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Taufik Kurniawan mengatakan, dihelatnya acara tersebut sebagai bukti PAN tidak milik orang tertentu.

Pertimbagan memilih Papua lantaran daerah terkaya sumber daya alamnya itu merupakan satu penopang keragaman yang menjadi pilar tegaknya NKRI. PAN selaku partai terbuka Sebangsa dan setanah air dari Sabang sampai Merauke. Perayan Natal menjadi momentum penting berbagi kasih dan kebersamaan

"Kami ingin memberikan refleksi bahwa PAN itu partai inklusif dan plural yang dimiliki berbagai macam agama, etnis, dan sosial," kata Taufik alam orasinya. Ia mengingatkan, sejak didirikan Amien Rais, partai berlambang matahari itu dibawa ke ayunan ke kelompok keagamaan tertentu.

Padahal, kata dia, kurang tepat kalau PAN dianggap sebagai partai eksklusif. Ia menyebut, hampir semua pengurus partai di Indonesia timur didominasi kaum Kristiani.

"PAN didirikan untuk seluruh lapisan masyarakat sesuai semangat pendiri PAN," tegasnya. Oleh sebab itu, pihaknya mengharapkan perayaan Natal kali ini bisa membawa semangat damai untuk masyarakat di Bumi Cenderawasih.

Pendiri PAN Albert Hasibuan, menganggap motivasi partainya mengadakan perayaan Natal sebagai simbol ajaran toleransi. Ia menyebut, ada partai yang cenderung eksklusif dan hal berkebalikan ditempuh PAN.

"Saya harapkan PAN dapat mengembangkan bentuk toleransi agar mendapat dukungan dari masyarakat," kata salah satu Dewan Pertimbangan Presiden itu. "Peristiwa seperti ini pada tahun politik diharapkan bisa mendorong masyarakat akan mendorong PAN."

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement