REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta warga untuk siap menghadapi banjir. Seruan ini seiring dengan terjadinya peningkatan ketinggian air di pintu air Manggarai, Jakarta Timur, Selasa (25/1) pagi.
Peningkatan ketinggian air ini menyebabkan perubahan status di pintu air Manggarai menjadi siaga tiga. Status ini diberlakukan sejak pukul 08.00 WIB. Ketinggian air di pintu air Manggarai pada pukul 08.15 WIB mencapai ketinggian 780 cm, kata petugas BPBD DKI Jakarta, Tasman.
Hal senada disampaikan petugas jaga pintu air Manggarai yang menyatakan pintu air Manggarai dalam kondisi siaga tiga sehingga warga diharapkan bersiap-siap untuk mengungsi.
Sementara itu di Bendungan Katulampa, Bogor ketinggian air sudah mencapai 200 cm. Berbeda dengan pintu air Manggarai yang mengalami kenaikan status, maka di Katulampa justru mengalami penurunan status dari siaga satu menjadi siaga dua karena ketinggian air yang turun.
BPBD DKI Jakarta sendiri sudah melakukan persiapan untuk menghadapi banjir dengan mendirikan beberapa posko salah satunya di Posko Pengungsian Banjir di Kampung Melayu, Jakarta Timur.
BPBD DKI Jakarta memperkirakan air dari Katulampa sampai di Jakarta antara pukul 10.00 - 12.00 WIB. "Perjalanan air sendiri dari Katulampa sampai di Jakarta enam jam," tambah Tasman.