REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sebanyak 20 rumah warga di Kampung Gedong RT 002/20 Kelurahan Kemirimuka, Beji, Depok terkena banjir akibat meluapnya Kali Ciliwung. Ketinggian banjir yang melanda rumah di bantaran kali tersebut bahkan mencapai dua meter.
Banjir terjadi sejak pukul 10.30 WIB dan mulai surut pukul 13.00 WIB. Sekretaris RT, Eko Purwo, mengaku air tiba-tiba datang dan mengagetkan warga yang tinggal di bantaran sungai.
"Banjir jadi bikin was-was, karena tiba-tiba dan takut kena susulan," katanya kepada wartawan, Selasa (15/1). Menurutnya, banjir kali ini hampir sama dengan yang terjadi pada tahun 2007 lalu.
Sementara itu, M Alik, Ketua RT, juga mengatakan warga mengaku khawatir banjir bakal datang lagi di malam hari. Untuk meningkatkan keamanan, pihaknya akan mendirikan posko banjir.
"Mudah-mudahan nggak naik lagi. Kami antisipasi, tunggu jaga-jaga. Tagana juga sudah meninjau, dan kami enggak boleh tidur sore, soalnya khawatir banjir kiriman malam hari datangnya," katanya.
Sejumlah bantuan telah datang di antaranya dari pihak Kecamatan, Tagana, dan Kodim untuk membantu membersihkan rumah warga dari lumpur. Satgas banjir juga telah menyiapkan empat pompa air dan dua perahu karet.