REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG –Meski tumpukan sampah perlahan-lahan sudah mulai diangkut dari sejumlah tempat pembuangan sementar (TPS) di Kota Bandung, namun masalah tersebut masih menjadi sorotan Ombudsman Jawa Barat.
Lembaga ini, kini tengah melakukan investigasi kasus penumpukan sampah tersebut. ‘’Investigasi merupakan inisiatif kita. Tujuannya untuk mengetahui persoalan masyarakat tersebut secara jelas,’’kata Ketua Ombudsman Jawa Barat, Hande Sri Lastoto, kepada ROL.
Investigasi, kata Haneda, sedang dilakukan oleh tim Ombusdman Jawa Barat. Tim tersebut, kata dia, melakukan pendataan terhadap sejumlah tempat pembuangan sementara (TPS) di Kota Bandung. Pendataan tersebut, imbuh dia, bertujuan untuk mengetahui sejauh mana mekanisme pengangkutan sampah mulai dari permukiman hingga ke TPS. Selain itu, menurut dia, tim melakukan koordinasi dengan petugas di tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti. ‘’Langkah-langkah tersebut sudah kita lakukan. Namun belum kita simpulkan,’’ katanya.
Dikatakan Haneda, tim juga melakukan pertemuan dengan pimpinan PD Kebersihan Kota Bandung. Pertemuan itu, kata dia, untuk mencari informasi apa yang sudah dilakukan PD Kebersihan dalam mengelolaan sampah di Kota Bandung. ‘’Kami juga melakukan pertemuan dengan Balai Pengelolaan Sampah Regional (BPSR) Jawa Barat. Ini bagian dari investigasi yang kita lakukan,’’tutur dia.
Langkah Ombusdman disambut baik Pemkot Bandung. Menurut Wakil Wali Kota Bandung, Ayi Vivananda, dirinya yakin apa yang dilakukan Ombusdman bertujuan untuk mencari solusi atas persoalan sampah yang terjadi di Kota Bandung. ‘''Siapapun, baik individu maupun lembaga yang punya perhatian terhadap persoalan sampah di Kota Bandung harus kita apresiasi. Kami yakin kepedulian tersebut bertujuan positif,’’ katanya.
Menurut Ayi, persoalan penumpukan sampah yang terjadi di sejumlah TPS beberapa pekan lalu, dikarenakan rusaknya alat berat di TPA Sarimukti. Kerusakan alat berat (becho) tersebut, kata dia, diluar kewenangan Pemkot Bandung. ‘’Itu kewenangan pemprov. Jika persoalan alat berat itu bisa diatasi, persoalan penumpukan sampah akan selesai,’’ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika