Rabu 16 Jan 2013 10:20 WIB

Jalan di Kota Tangerang Masih Terendam Banjir

Banjir (ilustrasi).
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Banjir (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Jalan umum di Kota Tangerang, Banten, masih terendam banjir dan tidak bisa dilalui kendaraan.

"Hingga pagi ini, jalan di kota tangerang masih terendam banjir dan tidak bisa dilalui kendaraan," kata Koordinator Penanggulangan Bencana Pemkot Tangerang, Acep Suhardiman dihubungi, Rabu (16/1).

Acep mengatakan, jalan yang masih tidak bisa dilalui kendaraan yakni di depan perumahan Ciledug Indah, jalan menuju Perumahan Total Persada dan Jalan depan Departemen Dalam Negeri (DDN).

Pasalnya, genangan air di jalan umum di depan perumahan tersebut masih tinggi dengan ketinggian mencapai dua meter. "Bisa dikatakan, jalannya terputus akibat banjir," ujar Acep.

Ia juga menjelaskan bila sejumlah perumahan di Kota Tangerang masih terendam banjir dengan ketinggian antara 1,5 meter hingga 2,5 meter.

Perumahan yang masih terendam banjir tersebut adalah perumahan Total Persada, Perumahan Taman Cibodas, Perumahan Departemen Dalam Negeri dan Perumahan Cileduk Indah.

"Banjir yang terparah masih terjadi di Perumahan Total Persada dengan ketinggian 2,5 meter dan Cileduk Indah sekitar 1,5 meter. Sejak kemarin, air belum surut," katanya.

Mengenai korban jiwa, Acep menuturkan, hingga saat ini belum ada korban jiwa akibat peristiwa banjir bandang tersebut."Data kami sementara hanya ada warga yang dievakuasi mencapai lima ribu orang dan total rumah terendam yakni seribuan," ujar Acep.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement