Kamis 17 Jan 2013 15:57 WIB

Polisi Selidiki Wafatnya Wakil Ketua Mahkamah Syariah

Jenazah akan diotopsi  (ilustrasi)
Foto: www.123rf.com
Jenazah akan diotopsi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Aparat kepolisian menyelidiki penyebab meninggalnya Wakil Ketua Mahkamah Syariah Kabupaten Aceh Besar, Sayuruddin Daulai (47 tahun), di kompleks perumahan Mahkamah Syariah Gampong (Desa) Lubok Batee Kecamatan Ingin Jaya.

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Moffan SIK melalui Kapolsek Ingin Jaya, AKP Ibrahim Prades, di Banda Aceh, Kamis (17/1), mengatakan tim identifikasi sudah melakukan olah TKP.

Ia mengatakan, selain mengamankan beberapa barang bukti seperti sisa makanan, laptop, catatan, lauk pauk kaleng dan gelas, pihaknya juga telah mengumpulkan keterangan dari warga. "Dari lokasi kejadian tidak ditemukan tanda kekerasan dan kerusakan pada rumah itu, saat ini jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Zainal Abidin untuk di otopsi," katanya.

Ketua Makamah Syariah Sofyan Ahmad di lokasi kejadian mengatakan almarhum dikenal pendiam dan ramah dengan semua staf. "Kemarin (16/1) ia terlihat seperti bingung, absensi sempat salah mengisi sehingga diingatkan oleh bawahannya. Almarhum baru menjabat sebagai wakil ketua sejak Januari 2013," kata Sofyan Ahmad. Ia mengatakan selama bertugas di Aceh Besar, Sayuruddin Daulai sering menangani sengketa harta warisan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement