REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyiapkan ruang pemeriksaan darurat untuk pemeriksaan Andi Zulkarnaen 'Choel' Mallarangeng. Pemeriksaan rencananya akan dilakukan pada Jumat (18/1).
Namun, hujan lebat dan ancaman banjir membuat KPK menyiapkan ruangan khusus untuk pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Andi Alifian Mallarangeng tersebut.
Pada Kamis (17/1), Jalan Rasuna Said juga terendam banjir setinggi lutut orang dewasa dan Gedung KPK pun mati lampu. Untuk antisipasi, maka itu KPK menyiapkan ruang khusus pemeriksaan pada Jumat (18/1) nanti.
"Tapi bisa dilakukan di gedung lain meski sistem kurang. Tidak tertutup kemungkinan kita bikin ruangan darurat," kata Wakil Ketua KPK, Bambang Widjajanto di gedung KPK, Jakarta, Kamis (17/1).
Bambang mengatakan, sebenarnya KPK juga mempunyai kantor di dua tempat yang berbeda. Yakni di gedung BUMN dan gedung Upindo. Pemeriksaan saksi akan terus dilanjutkan, meski minim perlengkapan dan fasilitas.
"Karena khusus pemeriksaan saksi tidak mungkin (di gedung lama). Kita masih punya dua gedung lain tapi itu gak dilengkapi sistem rekaman," ujarnya.
Menurutnya jika tetap tidak bisa dilakukan pemeriksaan dengan ruang darurat, maka mau tidak mau pemeriksaan pada Jumat (18/1) dibatalkan dan dimulai pada Senin (21/1) nanti.