REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Rois Syuriah NU Kabupaten Banyumas, KH Mudasir Idris menyayangkan terbitnya buku berjudul 'Belum Terlambat Sebelum Kiamat' yang ditulis Dewan Syuro DPP PKB, KH Ushfuri Anshor.
Pasalnya, dalam buku tersebut disebutkan siapa yang tidak mencoblos PKB, warga NU tersebut tidak akan masuk surga.
Menurut Kiai Mudasir, surga di akhirat bukan merupakan milik satu golongan. Sebab, soal siapa yang akan masuk surga, sudah disebutkan dalam Alquran, yang mendapatkan surga adalah orang-orang salih dan banyak berbuat kebajikan.
"Jadi surga bukan milik satu golongan, apalagi milik PKB," jelasnya, Rabu (16/1).
Karena itu, Kiai Mudasir menyatakan sangat tidak pantas bila DPP PKB secara sadar menyebarkan buku ini. "Saya yakin, hal ini malah akan menjadi kontraproduktuif bagi DPP PKB sendiri," katanya.
Ia menyebut sesuai khitah NU 1926, organisasi jamiyah NU tidak lagi berafiliasi pada satu partai politik manapun. Berdasarkan khitah itu juga, warga NU dibebaskan untuk memilih organisasi mana pun yang diminatinya.
"Jadi jangan mengancam-ancam warga NU dengan cara seperti itu," katanya.
Peredaran buku tersebut sebelumnya juga dipertanyakan warga NU di Kabupaten Purbalingga. Terutama setelah buku tersebut dibagi-bagikan kepada pengurus DPC PKB Purbalingga dan juga tokoh-tokoh di lingkungan NY di Purbalingga dalam acara 'Silaturahmi NU dan PKB' di Gedung PKB Purbalingga, Selasa (8/1).
Terkait peredaran buku tersebut, Bendahara DPC PKB Banyumas, Danan Setianto, mengaku belum mengetahui buku tersebut. "Saya 'co comment' dulu. Soalnya, saya belum membaca buku tersebut," ujarnya berkilah.
Buku tersebut dapat dilihat di situs www.dpp.pkb.or.id dimana ditampilkan dalam versi file kompresi (rar). "Barang siapa yang tidak mencoblos PKB, partai politik yang didirikan oleh PBNU pada tahun 1998, maka orang NU itu jika wafat dipastikan tidak akan masuk surga," demikian kalimat di halaman 8 buku tersebut.