Ahad 20 Jan 2013 17:00 WIB

Polri Ikut Terjunkan Tim ke Plaza UOB

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Tim gabungan yang terdiri TNI, Polri, Basarnar, dan Dinas Pemadam Kebakaran berupaya melakukan pencarian korban banjir di basement Plaza UOB, Jakarta, Jumat (18/1) malam.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Tim gabungan yang terdiri TNI, Polri, Basarnar, dan Dinas Pemadam Kebakaran berupaya melakukan pencarian korban banjir di basement Plaza UOB, Jakarta, Jumat (18/1) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Warga, Tim SAR, TNI, hingga Persatuan Penyelam Indonesia ikut menangani bencana air bah yang menerjang gedung Plaza UOB di Plaza UOB di Jl. MH. Thamrin, Kebon Melati Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Tidak mau ketinggalan, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) juga ikut turun tangan membantu pihak-pihak yang melakukan penanganan di lokasi kejadian pada Ahad (20/1).

Mabes Polri mengatakan, jajaran dari Disaster Victim Identification (DVI) telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan tugasnya. Di sana, tim yang beranggotakan dua belas orang ini akan mengidentifikasi jasad korban yang berhasil ditemukan di dalam basement.

“Dua tim dari Polda Metro Jaya dan Mabes Polri bergabung untuk melakukan tersebut di bawah komando Basarnas. Posnya kami gelar di halaman plaza UOB,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Agus Rianto pada Republika Ahad (20/1).

Dia mengatakan, tim tersebut mulai beroperasi sejak Sabtu (19/1) meskipun belum ada laporan lagi korban tewas ditemukan.

Sementara itu, Direktur Komite DVI Polri Kombes Anton Castilani mengatakan, anggotanya akan tetap bersiaga hingga penyedotan berakhir. Dia mengatakan, tak ada yang menjamin mengenai kepastian tidak ada lagi korban yang terjebal dalam basement.

Dia mengatakan, dua tim yang disiagakan ini terdiri dari petugas-ptugas yang ahli di bidangnya. Ahli forensik, ahli ante mortem hingga DVI umum diterjunkan ke lokasi. “Kami terus siaga di sini. Untuk masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya juga bisa mendatangi pos DVI kami,” kata dia.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلٰمَيْنِ يَتِيْمَيْنِ فِى الْمَدِيْنَةِ وَكَانَ تَحْتَهٗ كَنْزٌ لَّهُمَا وَكَانَ اَبُوْهُمَا صَالِحًا ۚفَاَرَادَ رَبُّكَ اَنْ يَّبْلُغَآ اَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنْزَهُمَا رَحْمَةً مِّنْ رَّبِّكَۚ وَمَا فَعَلْتُهٗ عَنْ اَمْرِيْۗ ذٰلِكَ تَأْوِيْلُ مَا لَمْ تَسْطِعْ عَّلَيْهِ صَبْرًاۗ ࣖ
. Dan adapun dinding rumah itu adalah milik dua anak yatim di kota itu, yang di bawahnya tersimpan harta bagi mereka berdua, dan ayahnya seorang yang saleh. Maka Tuhanmu menghendaki agar keduanya sampai dewasa dan keduanya mengeluarkan simpanannya itu sebagai rahmat dari Tuhanmu. Apa yang kuperbuat bukan menurut kemauanku sendiri. Itulah keterangan perbuatan-perbuatan yang engkau tidak sabar terhadapnya.”

(QS. Al-Kahf ayat 82)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement