Ahad 20 Jan 2013 17:40 WIB

Ada Dapur 'Dadakan' di Pluit Junction

Rep: Riana Dwi Resky/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Banjir di Kawasan Pluit
Foto: REPUBLIKA/Wihdan
Banjir di Kawasan Pluit

REPUBLIKA.CO.ID, PENJARINGAN -- Pluit Junction mendadak ramai. Bukan karena pengunjung. Sejak kemarin, di halaman depan mall ini dibuka tenda-tenda darurat. Salah satu tendanya digunakan sebagai dapur lapangan.

Dapur ini digagasa Yongbekang 1 Kostrad, Cibinong, Bogor. Ada 60 personil yang terjun langsung memasak untuk pengungsi dan warga korban banjir. Makanan yang disajikan tiga kali sehari; pagi, siang dan sore.

 

Makanan yang disediakan seperti telur, sayur kacang oseng, mi goreng dan nasi. Begitu makanan siap, mereka mengumumkan dan warga pun antri untuk mendapat makanan. Satu orang satu bungkus nasi.

Sersan 2, Untung Sunarno mengatakan mereka dapat memberi makan kepada 1000 warga korban banjir.  ''Kami masak untuk 1000 orang'', ujarnya pada Republika Ahad (20/1).

Selain dapur, di Pluit Junction juga ada tenda khusus menampung bantuan makanan dan tenda untuk berobat. Warga bisa memeriksa apa saja keluhan mereka disini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement