Senin 21 Jan 2013 11:01 WIB

KPU Takut Fenomena Kemenangan Jokowi Terjadi di Sulsel

Rep: Andi Nur Aminah/ Red: Mansyur Faqih
KPUD
Foto: ist
KPUD

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sulawesi Selatan (Sulsel Jayadi Nas merasa khawatir. Ia khawatir kalau pemilukada Sulsel akan berujung seperti pemilihan gubernur (pilgub) DKI Jakarta.

Yaitu, saat quick count menempatkan Fauzi Bowo sebagai pemenang. Namun, hasil penghitungan KPU justru memenangkan Joko Widodo. 

Ia berharap hal itu tidak akan terjadi. Sehingga tidak membuat kondisi yang tidak diinginkan. "Karakter masyarakat Sulsel sangat berbeda dengan di Jakarta. Ini yang kami khawatirkan," ujarnya ketika dihubungi, Senin (21/1). 

Apalagi sebelumnya sudah ada rumor mengenai larangan dari Ketua KPUD Sulsel mengenai pelaksanaan quick count. Kabar ini yang kemudian dibantah Jayadi. Ia malah mempersilakan jika ada lembaga yang akan melakukan quic count. Hanya saja ditegaskan, kalau penghitugan resmi tetap mengacu kepada hasil yang dikerjakan KPU. 

Pilgub Sulsel akan digelar Selasa (22/1).  Pilgub Sulsel 2013 akan diiikuti tiga pasangan calon. Di nomor urut satu, yaitu pasangan Ilham Arief Sirajuddin dan Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar (IA). Nomor urut dua adalah pasangan Syahrul Yasin Limpo dan Agus Arifin Nu’mang (Sayang). Sedangkan di nomor tiga, adalah pasangan Andi Rudiyanto Asapa dan Andi Nawir Pasingringi (Garuda-Na). 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement