Senin 21 Jan 2013 23:30 WIB

Menkes Jamin Obat-obatan untuk Korban Banjir Cukup

Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi
Foto: Antara
Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi, mengatakan persediaan obat-obatan bagi penanganan korban banjir saat ini tersedia dalam jumlah cukup. Sehingga, tidak perlu ada kekhawatiran bagi para pengungsi maupun korban lainnya.

"Sekarang kita fokuskan kepada pencegahan. Semua penyakit bisa dicegah dan bisa diobati dan pengobatan sudah tersedia. Kepala Dinas melaporkan persediaan obat-obatan sudah ada," kata Menkes usai melepas tim kesehatan untuk penanganan kesehatan paska banjir di gedung Kementerian Kesehatan Jakarta, Senin.

Para korban banjir disebut Menkes dapat mendatangi 136 pos kesehatan atau empat rumah sakit lapangan yang disiapkan oleh Dinas Kesehatan. Korban banjir juga bisa mendatangi ke seluruh puskesmas yang telah disiagakan 24 jam penuh.

Untuk banjir kali ini, Menkes mengaku belum mendapatkan laporan mengenai potensi wabah penyakit. Dia menyatakan kemungkinan besar tidak akan terjadi wabah akibat penanganan yang cukup cepat dilakukan tim selama tanggap darurat.

"Sekarang kelihatannya cukup cepat dipantau dan tidak banyak yang terjadi. Kesadaran untuk kebersihan cukup tinggi. Karena, pada dasarnya KLB pascabencana itu terjadi karena sampah,'' kata Nafsiah. ''Banyak sampah, banyak tikus keluar yang menularkan leptospirosis yang bisa menular dengan cepat. Sampai sekarang belum ada laporan tentang leptospirosis."

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement