REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penetapan status tersangka kepada Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq, dinilai membawa dampak negatif bagi internal partai.
Kasus suap impor daging sapi kali ini berpotensi mengecewakan kader PKS yang dikenal militan. Meski dikenal loyal, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Saleh Partaonan Daulay menjelaskan, jamaah PKS itu adalah orang-orang berpendidikan yang melek politik.
"Tentu sangat rasional jika mereka juga kecewa," imbuhnya, Kamis (31/1). Kasus yang memperburuk integritas PKS bukan kali ini saja terjadi.
Sebelumnya, salah seorang politisi PKS tertangkap kamera sedang menonton video porno di tengah-tengah rapat paripurna DPR RI. Waktu itu, para petinggi PKS mengambil tindakan cepat untuk memberhentikan yang bersangkutan.
Baik kasus video porno, maupun kasus suap ini, betul-betul mencoreng muka PKS. Malah kali ini, Presiden PKS yang dijadikan tersangka. "Agak sulit melakukan pembelaan jika yang terlibat langsung adalah presidennya," ucapnya.
Meski begitu, kata Saleh lagi, publik tinggal menunggu saja pembelaan yang akan disampaikan kader-kader PKS. Apa pun pembelaannya, tuturnya, masyarakat pasti lebih percaya pada proses hukum yang sedang berjalan.