Selasa 05 Feb 2013 02:08 WIB

Wah, Malaysia Deportasi Dua Bayi Merah, Mengapa?

Bendera Malaysia (ilustrasi)
Foto: www.javed-sultan.blogspot.com
Bendera Malaysia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM---Dua bayi berumur menjelang satu dan dua bulan dideportasi dari Malaysia bersama 13 tenaga kerja Indonesia (TKI) dewasa lain melalui Pelabuhan Internasional Batam Centre, Kota Batam.

Satgas Pendamping Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam, Febriana di Batam, mengatakan yang dideportasi terdiri dari 12 wanita dewasa, satu pria dewasa, dua anak yang masih bayi yang rata-rata berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa, dan sebagian Sumatra.

"Dua bayi tersebut dideportasi bersama ibu mereka yang dokumen keimigrasiannya sudah habis masa berlakunya namun tidak diperbaharui. Total ada 15 orang dideportasi," kata dia.

Ia mengatakan, semua TKI yang dideportasi awalnya masuk secara resmi ke Malaysia, namun sebagian tidak mengurus perpanjangan izin kerja dan dokumen lain sehingga mereka dideportasi.

"Ada juga sebagian yang tidak digaji oleh majikan dan melaporkan hal tersebut ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Johor Bahru. Setelah semua selesai diurus mereka memilih pulang ke Indonesia," kata dia.

Febri mengatakan, saat ini seluruh TKI ditampung di Rumah Singgah Sementara Dinas Sosial Batam di Sekupang untuk menunggu jadwal pemulangan ke daerah asal.

"Kami sedang mengupayakan pemulangan mereka ke daerah asal. Mudah-mudahan Rabu (6/2) nanti mereka bisa dipulangkan menuju Jakarta dengan KM Kelud sebelum melanjutkan perjalanan ke daerah masing-masing," kata Febri.

Kota Batam dan Tanjungpinang, kata Febri, merupakan salah satu jalur pemulangan TKI bermasalah dari Malaysia.

Pada 26 Januari 2013 lalu, Pemerintah Malaysia juga mendeportasi sebanyak 278 orang warga negara Indonesia yang dinyatakan bermasalah karena tidak memiliki dokumen resmi sebagai tenaga kerja asing di negara tetangga tersebut.

Para WNI bermasalah yang terdiri atas 178 orang laki-laki, 85 orang perempuan serta 15 orang anak-anak tersebut tiba di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura, Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu sekitar pukul 15.00 WIB dengan menumpang kapal feri Telaga Ekspres.

Ratusan WNI bermasalah tersebut sebagian di antaranya pulang ke Tanah Air tanpa menggunakan alas kaki dan hanya membawa baju dan celana yang melekat di badan, bahkan ada yang memakai baju penjara Malaysia.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement