REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Saham Boeing turun satu persen menjadi 76,65 dolar AS pada perdagangan Jumat (8/2). Analis menilai penurunan disebabkan oleh investor yang terlalu fokus pada pertanyaan jangka pendek perbaikan sistem baterai pesawat.
Investor boleh menghirup napas lega. Pasalnya US Federal Aviation Administration akan memberikan izin bagi Boeing untuk melakukan penerbangan uji baterai untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Dilansir laman Reuters, saham All Nippon Airways Co Ltd (ANA) dan Japan Airlines Co Ltd naik tajam setelah mendengar kabar FAA. Dua maskapai penerbangan tersebut merupakan pelanggan loyal Dreamliner.
ANA mengakui pekan lalu perseroan telah kehilangan 15 juta dolar AS sebagai akibat gagalnya Dreamliner milik mereka beroperasi. Sementara itu JAL mengatakan pengandangan maskapai tersebut mencukur pendapatan perseroan sebesar 7,6 juta dolar.