REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak puas dengan performa tim nasional yang sedang berlaga di kualifikasi Piala Asia, pemerintah akan turun tangan untuk pembentukan komposisi tim nasional.
Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo berencana untuk membentuk skuat timnas di bawah pemerintah. Hal ini agar pemain-pemain ISL juga bisa ikut berpartisipasi membela Indonesia pada laga pertandingan melawan Arab Saudi pada Maret mendatang.
"Saya sudah sampaikan kepada teman-teman di ISL, dan mereka setuju untuk masuk ke timnas dengan syarat timnas harus dibentuk oleh pemerintah," kata Roy, Ahad (10/2).
Roy mengatakan, syarat ini memang belum disetujui oleh PSSI. Pasalnya, mereka masih menginginkan timnas berada di bawah bendera PSSI. Namun, Roy akan berusaha untuk memediasi hal tersebut agar pemain ISL juga bisa bergabung.
"Ini tidak ada hubungannya dengan intervensi, pemerintah hanya berperan untuk melakukan mediasi," kata Roy.
Rencana pembentukan timnas baru ini, merupakan salah satu upaya untuk membentuk skuat garuda yang lebih baik lagi. Selain itu, memberi jalan kepada pemain ISL dan PSSI agar mau menyerahkan pemainnya untuk bersatu demi Indonesia.
Mantan anggota Komisi I DPR tersebut mengatakan, para pemain ISL nantinya akan dipanggil oleh pemerintah. Dan, untuk mekanisme selanjutnya, Roy mengaku masih akan diatur lebih lanjut.
Kendala yang dihadapi terkait wacana tersebut yakni adanya kemungkinan sikap tidak setuju dari salah satu pihak. "Banyak suara-suara sumbang yang mencuat, tapi kami dari pemerintah ingin ada yang lebih baik dan apakah ini bisa terwujud, kami harap mudah-mudahan bisa" kata Roy.
Roy menambahkan, diantara kedua kelompok tersebut tidak ada yang seratus persen salah dan benar. Roy meminta agar kedua kubu bisa saling bersikap tenggang rasa dan menurunkan ego masing-masing demi skuat garuda saat menghadapai Arab Saudi, Maret mendatang.