REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Seorang pria melemparkan granat ke sebuah pesta dansa yang digelar di bagian barat laut Kamboja, pada Sabtu malam, mengakibatkan setidaknya 14 warga terluka.
Peristiwa itu terjadi pada pukul 21.15 waktu setempat di desa Takrey, Kabupaten Kamrieng, Provinsi Battambang, sekitar 300 kilometer barat laut Phnom Penh, ibu kota Kamboja, kata Jenderal Por Vannak, kepala polisi militer provinsi itu.
"Mereka semua warga desa menari untuk merayakan Tahun Baru China Imlek ketika seorang penyerang tak dikenal melemparkan granat ke tempat menari," katanya kepada Xinhua melalui telepon. "Kemudian meledak dan melukai 14 orang. Tiga dari mereka dalam kondisi kritis."
Para korban dikirim ke rumah sakit setelah insiden tersebut. Polisi menduga bahwa keributan selama menari berada di balik serangan itu.
"Itu bukan terorisme, konflik di antara penari dicurigai berada di balik serangan itu. Kami sedang menyelidiki kasus tersebut untuk menangkap pelaku guna mendapatkan sanksi hukum," katanya.