Ahad 10 Feb 2013 21:48 WIB

'SBY Tidak Pernah Alokasikan Waktu Khusus Untuk Demokrat'

Rep: Esthi Maharani/ Red: Citra Listya Rini
Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha
Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai sejumlah politisi dan pengamat terlalu mengistimewakan urusan partainya, Partai Demokrat. Namun, buru-buru Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha langsung membela orang nomor satu di Indonesia ini.

"Patut diingat bahwa Pak SBY hanya menggunakan sehari atau hanya beberapa hari waktunya dalam delapan tahun memimpin sebagai presiden. Beliau tidak pernah mengalokasikan waktu secara khusus untuk partainya, setidaknya sehari dalam seminggu," kata Julian di Jakarta, Ahad (10/2).

Menurut Julian, apa yang dilakukan SBY terhadap Partai Demokrat dalam berpolitik dapat dimaklumkan. Apalagi, ujar dia, SBY dalam kapasitas sebagai Ketua Dewan Pembina, Ketua Majelis Tinggi serta Penggagas dan Pendiri Partai Demokrat.

Disampaikan Julian, kalau pun saat ini SBY mengambilalih sepenuhnya kepemimpinan di Partai Demokrat karena kondisi yang mengharuskan. Menurut dia, itu kerana tidak ada pilihan lain, lantaran bagian dari tanggung jawab.  

"Percayalah bahwa tugas sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan tetap prioritas. Tidak akan terganggu oleh apa yang terjadi di Partai Demokrat. Pak SBY sangat paham batasan dimana bertindak sebagai presiden dan saat bertindak sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat," lugas Julian.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement