REPUBLIKA.CO.ID, PADALARANG -- Longsor terjadi di Kilometer 100 Jalan Tol Cipularang arah Bandung-Jakarta. Akibatnya, jalan tertutup oleh material tanah dan mengganggu arus lalu lintas ke arah Jakarta.
Kendaraan terpaksa diputar balik dan dialihkan melewati Padalarang. Kasatlantas Polres Cimahi AKP Irwansah mengatakan, saat ini arus lalu lintas terjebak longsor.
Oleh karena itu kendaraan diputar balik dan keluar Gerbang Tol Cikamuning dan Padalarang. "Arus lalu lintas kami alihkan. Sedangkan kendaraan diputar balik," ujarnya kepada Republika melalui sambungan telepon, Selasa (12/2).
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.
Pihaknya saat ini masih bersiaga. Longsor terjadi karena hujan deras sehingga membuat tanah di tebing sisi Jalan Tol runtuh. "Longsoran tanah dari bukit sisi jalan Tol menutup badan jalan, sehingga arus lalu lintas terhambat," ujarnya.
Proses pembersihan material longsor dilakukan oleh pihak Jasa Marga. Pasalnya, lokasi longsor berada di dalam Jalan Tol. "Pembersihan material longsor dilakukan oleh Jasa Marga. Mereka memiliki alat berat. Mudah-mudahan malam ini selesai. Hanya mengganggu arus lalu lintas saja," katanya.
Pengalihan arus melalui jalur Padalarang berlangsung lancar. Arus lalu lintas akan dialihkan melalui Cikalong Wetan dan bisa masuk lagi di Gerbang Tol Purwakarta atau Jatiluhur. "Arus bisa melalui Cikalong Wetan dan masuk ke Kabupaten Purwakarta," ujarnya.