Rabu 13 Feb 2013 00:26 WIB

Cleaning Servis Kubur Janin Enam Bulan

Rep: Anta Muzakkir (kontributor)/ Red: Karta Raharja Ucu
Janin dalam rahim (ilustrasi).
Foto: invitrofertilitygoddess.com
Janin dalam rahim (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pelaku pengubur bayi di bawah Patung Tangan Perumahan Dukuh Zamrud, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi tertangkap. Polisi menangkapnya empat jam setelah adanya laporan penemuan jenazah bayi.

Kepala Polsek Bantargebang, Komisaris Gunawan mengatakan pelakunya berjumlah dua orang yang merupakan sepasang kekasih. "Sang lelaki berinisial GNW, dan perempuannya berinisial AR," ujar dia kepada ROL, Selasa (12/2).

Menurutnya, tim gabungan dari unit Reskrim Polsek Bantargebang menangkap kedua pelaku di wilayah Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Senin (11/2) sekira pukul 19.00 WIB. Mereka, kata Gunawan, sedang berada di sebuah kostan yang diketahui milik pelaku perempuan.

Pengakuan GNW, sambung Gunawan, tindakannya mengubur bayi itu lantaran malu dan terbelit masalah ekonomi. Bayi itu masih berbentuk janin berusia enam bulan, hasil hubungan gelapnya dengan AR, sejak Juli tahun lalu. "Dia tak berani memelihara anak tersebut, makanya digugurkan," katanya.

Gunawan menambahkan, pasangan itu bukan seorang anak 'Punk' yang diberitakan media massa, melainkan karyawan swasta yang sama-sama bekerja sebagai Cleaning Servis. GNW, kata dia, bekerja di sebuah perusahaan swasta di daerah Bantargebang, sementara AR bekerja di sebuah Rumah Sakit di wilayah Kota Bekasi.

Keterlibatan anak punk, lanjut Gunawan, hanya sebagai saksi yang kebetulan terlihat di tempat kejadian perkara. Saksi itu bernama Rio, untuk memantau lokasi saat para pelaku hendak membuang bayi.

Lebih lanjut, Polsek Bantargebang melimpahkan kasus ini Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Bekasi Kota. "Jeratan pasal dan hukuman kewenangan Polres," demikian Gunawan.

Dikabarkan sebelumnya sesosok jasad bayi perempuan ditemukan terkubur oleh warga di Patung Tangan dekat kawasan Perumahan Dukuh Zamrud Kelurahan Padurenan Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi.

Parto, pemilik bengkel tambal ban di depan lokasi penemuan mengaku menemukan jasad bayi itu, Senin kemarin, sekitar pukul 16.00 WIB. "Saya curiga ada orang mondar mandir, di lokasi patung itu. Ternyata dia kubur bayi," ujar dia di lokasi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement