REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -— Presiden Barack Obama mengumumkan 34 ribu tentara akan ditarik dari Afghanistan tahun depan. Ia juga berjanji pada akhir 2014 perang akan berakhir.
"Setelah puluhan tahun perang yang mengerikan, tentara kita akan pulang," kata Obama dalam pidato Negara Bagian yang disambut dengan sorak-sorak dari anggota parlemen.
Seperti dikutip dari AFP, Rabu (13/2), jumlah tersebut hanya setengah dari keseluruhan tentara AS sebanyak 66 ribu di Afghanistan.
"Amerika bisa menyatakan dengan percaya diri telah menyelesaikan misinya di Afghanistan dan mencapai misi mengalahkan Al Qaeda," ujar Obama.
Belum ada informasi rinci berapa lama penarikan pasukan akan berlangsung. Pejabat senior AS mengatakan Obama telah menelepon Presiden Afghanistan Hamid Karzai, Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Konselor Jerman Angela Merkel untuk memberitahu keputusannya tersebut.
Obama menambahkan masih terjadi perdebatan mengenai misi AS selanjutnya di Afghanistan. Yaitu melatih tentara Afghanistan dan usaha memerangi terorisme, terutama menghabisi sisa-sisa Al Qaeda.
Bulan lalu, pemerintah AS mengatakan bisa saja menarik seluruh pasukan dari Afghanistan. Namun, sejumlah pengamat mengatakan langkah tersebut hanya sebuah taktik negosiasi.
NATO mengatakan tidak akan menjalankan operasi perang selama dua tahun mendatang. Lembaga itu, bagaimanapun, tetap memberi bantuan bagi tentara Afghanistan.
