REPUBLIKA.CO.ID,LEBAK--Permukaan air Sungai Ciujung di Kabupaten Lebak, Banten, relatif normal karena intensitas curah hujan dalam beberapa hari terakhir mulai berkurang.
"Kami menjamin air permukaan Sungai Ciujung tidak akan menimbulkan banjir," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Muklis, di Rangkasbitung, Rabu.
Berdasarkan laporan dari petugas Bendung Pamarayan, kata dia, Rabu pukul 21.00 WIB ketinggian air 1,70 meter dengan debit 146 meter kubik per detik.
"Sedangkan pada pukul 18.00 WIB ketinggian air permukaan mencapai 2,03 meter dengan debit air 188 meter per kubik. Ketinggian air permukaan tersebut dinyatakan normal dan aman," katanya.
Ia menyebutkan debit air juga turun di sungai lainya di Kabupaten Lebak antara lain Sungai Ciberang, Cisimeut, Cibinuangen, Cilemer dan Cilangkahan.
Saat ini, warga yang tinggal di bantaran sungai kembali memanfaatkan air sungai untuk keperluan mandi, cuci dan kakus (MCK).
Menurut dia, selama ini ketinggian permukaan Sungai Ciujung berfluktuasi karena hujan turun terkadang malam, pagi atau siang.
Namun, kata dia, intensitas curah hujan mulai berkurang dibanding Januari. "Saya kira ketinggian permukaan Sungai Ciujung selama ini belum akan menimbulkan banjir," katanya.