REPUBLIKA.CO.ID, Seorang penginjil asal Amerika Serikat (AS), Pat Robertson (82 tahun) menyebutkan Islam bukanlah agama. Hal itu disampaikannya dalam sebuah acara 'The 700 club' yang disiaran sebuah televisi swasta.
Robertson berpendapat setiap agama pasti mengajarkan kebaikan dan hal-hal positif bagi penganutnya. Sementara yang ia lihat, banyak aktivis dan pejuang militan yang berasal dari umat Islam melakukan tindakan radikal seperti bom bunuh diri. Menurutnya, jika tindakan radikal tersebut tidak mungkin berasal dari sebuah ajaran yang dinamakan agama.
"Mereka (orang Islam) adalah orang-orang pemarah yang selalu ingin membunuh dan beraksi bom bunuh diri. Islam adalah agama kacau," ungkap Robertson dengan sinis, seperti dikutip dari Huffington Post, Kamis (14/2).
Lebih lanjut, Robertson berpendapat Islam hanyalah sebuah sistem ekonomi dan politik dengan bungkus agama. Selanjutnya, penganut Kristen konservatif ini mengatakan Islam adalah sistem politik yang menyimpang untuk menggulingkan pemerintahan di berbagai negara di dunia.