REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Negara Indonesia (BNI) mempertahankan kepemilikan saham di Bank Mizuho Indonesia. Perseroan memiliki saham Bank Mizuho sebesar satu persen.

Kepemilikan saham ini dipertegas dengan penandatanganan nota kesepahaman antara BNI dan Bank Mizuho. Penandatanganan kesepakatan ini juga dihadiri oleh pemegang saham mayoritas Bank Mizuho, Mizuho Corporate Ltd.

Mizuho Corporate Ltd telah menambah modal sebesar Rp 2 triliun pada semester pertama 2012. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan rasio kecukupan modal di atas 14 persen. Mizuho Corporate Ltd telah berunding dengan BNI untuk menambah modal sebesar Rp 20 miliar untuk mempertahankan komposisi kepemilikan saham.

Nota kesepahaman ini juga disiapkan untuk mendorong peningkatan bisnis BNI dan Mizuho Group. Perangkat kebijakan yang disiapkan untuk meningkatkan bisnis kedua perseroan telah dituangkan dalam Mou sebagai rencana bisnis.

Sebelum penandatanganan nota kesepahaman ini, modal Bank Mizuho mencapai Rp 1,32 triliun. Komposisi sahamnya terdiri dari Mizuho Corp senilai Rp 1,31 triliun dan BNI sebesar Rp 13,23 miliar.

PT Bank Mizuho Indonesia adalah bank joint venture antara BNI dan Mizuho Corp Ltd. Bank Mizuho berdiri pada 1880 di Jepang dan memiliki aset sekitar 900 miliar dolar AS.

Ikuti Whatsapp Channel Republika